Total Tayangan Halaman

Sabtu, 15 Oktober 2016

MENANGKAP MATAHARI DI GUNUNG PANGONAN DIENG

Dieng yang berasal dari kata Di Hyang atau tempat tertinggi, diambil dari bahasa sansekerta yang dapat diartikan sebagai tempat yang tinggi, tempat bersemayam para dewa. Berdasarkan catatan sejarah, tempat ini diyakini sebagai awal peradaban Hindu di Pulau Jawa yang berkembang pada masa kejayaan Dinasti Sanjaya pada abad ke-8, lebih tua dari zaman Majapahit di Jawa Timur, dan ini ditandai dengan berdirinya candi-candi di Dieng. Dataran tinggi Dieng terbentuk dari ambruknya sebagian dari gunung api tua, yaitu Gunung Prahu. Pada bagian yang ambruk itu muncul gunung-gunung kecil yang tersebar seperti Gunung Alang, Gunung Nagasari, Gunung Palindungan, Gunung Pangonan, Gunung Gajahmungkur, Gunung Sikunir, dan Gunung Pakuwaja. Salah satu pendakian yang baru di buka adalah Gunung Pangonan.  Jika anda merupakan seorang traveler yang sedang mencari destinasi wisata baru mungkin tidak ada salahnya jika anda mencoba mendaki puncak gunung pangonan ini, salah satu gunung yang terletak di desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah tak kalah menarik dari Gunung Sikunir, disinipun kita bisa melihat sunrise bahkan sunset, dari puncaknya kita bisa melihat Telaga Merdada, disisi lain kita bisa melihat lembah yang hanya ditumbuhi rumput, Padang Savana, Gunung Pangonan masih banyak menyimpan misteri dan peninggalan sejarah yang belum ter eksplor, salah satunya ditemukan candi yang masih terpendam di dalam bukit.
Jika ditinjau secara geografis Gunung Pangonan Dieng ini memiliki ketinggian sekitar 2100 meter diatas permukaan laut, sedangkan secara topografi alamnya gunung ini dikelilingi oleh wilayah perbukitan dan juga lembah-lembah yang hijau. Rute pendakian menuju puncak Gunung Pangonan Dieng ada banyak sekali, namun diantara banyak rute menuju puncak Gunung Pangonan Dieng, salah satu rute yang sangat difavoritkan oleh pendaki ialah dengan melalui jalur Musium Kaliasa Dieng, sebab selain lebih dekat juga jalur pendakian menuju puncak lewat Musium Kaliasa Dieng ini sangatlah mudah dilalui dan tidaklah terlalu terjal.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar