Total Tayangan Halaman

Jumat, 27 Juli 2018

JADI TOUR GUIDE EMAK-EMAK PART 1

         Sebenernya sudah beberapa kali, jadi Tour Guide emak-emak, tapi baru kali ini sempet saya tulis liputannya. Sabtu, 21 Juli 2018 jam 8 pagi, saya sudah standby di Stasiun Purwokerto untuk jemput mereka. Mereka berlima, jadi cukup dengan satu mobil Avanza. 3 Orang emak dari Jakarta dan 2 orang gadis dari Bandung. Hari pertama di Sabtu pagi, saya langsung membawa mereka ke destinasi yang pertama yaitu  ke Curug Jenggala, setelah terlebih dahulu sarapan pagi, lontong opor di dekat Pasar Cereme . Tidak butuh waktu yang lama untuk sampai ke Desa Kalipagu dan mobil parkir di halaman rumah penduduk setempat. Naik ojek menuju  tempat terdekat ke Curug Jenggala masih 10 ribu rupiah dan tiket masuk masih 5 ribu rupiah. Dari terakhir waktu saya datang ke tempat ini (kurang lebih 5 bulan yang lalu), sekarang tempat ini lebih rapi dan fasilitas semakin lengkap serta jalan setapak menuju Curug Jenggala sudah tidak lagi jalan tanah merah. 
         Setelah puas foto-foto di selfie deknya dan di sekitar air terjun, saya antar mereka singgah di Curug Bayan..tidak jauh, karena saat ke Curug Jenggala, Curug Bayan ini terlewati. Tiket masuk hanya 5 ribu rupiah. Setelah asik berkecipak kecipuk bermain air dan foto-foto, saya suguhi mereka tempe mendoan. Mmmmm saya suka..saat mereka menikmatinya. Lumayan lama kami beristirahat disini sambil menunggu waktu sholat Dzuhur tiba. 
           Usai  sholat, kemudian saya lanjutkan mengantar mereka ke tempat wisata yang baru, Caping Park. Saya sendiri malah belum pernah kesini. Tempat parkir kendaraan masih belum tertata rapi, dan tiket masuk 20 ribu rupiah. Ada banyak spot foto yang disediakan, tapi yang paling menarik adalah  jembatan kaca dengan latar belakang view kota Purwokerto. Lelah mengelilingi luasnya area Caping Park dan berfoto-foto, saya ajak mereka makan siang yang kesiangan :D. Sekalian arah pulang menuju Hotel Roda Mas 2 tempat mereka menginap, saya ajak mampir makan siang di Warung Joglo Banteran Sumbang. 
            Belum puas mengexplore Purwokerto di siang hari, saya lanjutkan menjemput mereka jam 8 malam,  ditemani istri, kami antar mereka menikmati suasana malam Alun Alun kota Purwokerto dan foto bersama, kemudian setelahnya,  kami ajak mereka kembali ke Warung Joglo menikmati wedang runtah (Wedang Uwuh), sambil menikmati live musik "Koes Plus" an. Seruuuu.... bisa nyanyi bareng sampai malam..... Lelah yang terbayarkan melihat mereka puas (semoga puas) di hari pertama saya menemani mereka.... (bersambung Part 2)