Total Tayangan Halaman

Rabu, 28 Desember 2016

KULINERAN DAN TURING ASIK KE POSONG



Jika berakhir pekan di sekitar Magelang atau Wonosobo, jangan lupa mampir ke Temanggung. Ada wisata alam Posong dengan pemandangan super indah di kaki Gunung Sindoro. Yuk kita ke sana!

Berangkat hari Sabtu 24 Desember 2016, dari Purwokerto jam 12 siang, menggunakan motor matic, rute yang saya lewati Padamara-Purbalingga-Bancar-Kejobong-Tapen-PLTA Jendral  Soedirman-Banjarnegara-Wonosobo-Temanggung. Selain turing,  juga sekalian jajal kulineran di sepanjang jalan yang di lewati. Saat berangkat, istirahat di Banjarnegara, makan siang di Saung Bu Mansur, saya pesen ayam bakar plus es teh manis disajikan dengan piring anyaman yang dialasi daun pisang..nikmat banget, ayamnya empuk sambelnya pas! pedes asin dan manisnya. Ini alamatnya  Jl. Kedasih No. 55, Tretek, Parakancanggah, Banjarnegara. Jam Buka: 09.00-23.00 WIB. Nomor Telephone: (0286) 595055 Menu Andalan: Ayam dan Gurameh. Harganya standar..

Lanjut perjalanan tanpa istirahat langsung menuju lokasi, setelah tanya alamat sana-sini akhirnya sampai di pos gerbang  jam 16.30 WIB, tapi sayang untuk pendakian sudah ditutup, di buka kembali jam 3 pagi . Sebenernya bisa nge-camp diatas tapi minimal 10 orang, dikenai biaya Rp. 35.000,-/Orang. Kalo ngga bawa tenda, bisa sewa Rp. 60.000,-/tenda muat untuk 4 orang, sudah termasuk SB dan Penerangan. Akhirnya saya memilih menginap di Homestay tepat di samping Pos Rp. 100.000,-/malam.

Ngga mau terlewat momen sunrise, stel alarm di jam 02.30 WIB. Tepat jam 3 pagi saya berangkat. Tiket masuk Rp. 7.000,- dan parkir Rp. 2.000,-. Jalan menuju Posong adalah jalan berbatu dengan tanjakan yang lumayan curam bisa di lewati motor maupun mobil, tapi jalannya sempit, rada susah kalo papasan mobil.

Lama perjalan kurang lebih 1 jam, akhirnya sampai di lokasi. Banyak warung tapi baru buka jam 7 pagi, ada mushola dan toilet. Posong letaknya di kaki gunung Sindoro dari sini, tepat kita menghadap gunung kembarannya, Gunung Sumbing. Selain itu kita bisa melihat puncak gunung Merbabu, Merapi, Telomoyo, Ungaran dan Muria. Sungguh indah gemerlap bintang di langit dan terang malu-malunya bulan sabit, sementara di bawah gemerlap lampu kota Temanggung mengikuti lekuk indah permukaan bumi dan indah nya lagi di sebelah kiri sebagian kota tertutup lautan awan. Subahanalloh…

Jam 05. 30 WIB semburat cahaya matahari mulai muncul, sampai akhirnya momen sunrise jam 6 pagi, tapi sayang kurang goldensunrise. Puas foto, saatnya ngopi pagi khas daerah wilayah Temanggung, kopi Purwaceng dengan gula yang terpisah, rasanya pahit rada rada kecut, ditemani tempe goreng…rasanya itu loh…nikmat! sambil hangatkan tubuh yg dingin di bawah mentari pagi….

Jam 8 pagi  saya kembali ke Homstay, mandi dan packing. Tepat jam 9 saya checkout. Sambil jalan arah pulang saya menyempatkan mampir di Embung Kledung. Adalah telaga buatan untuk menampung air hujan. Tiket masuk Rp. 5.000,- . Indah sekali, kita bisa ambil foto ke arah Gunung Sumbing maka bayangan gunung akan terlihat di permukaan Telaga buatan ini. Hanya sebentar disini, saya melanjutkan perjalanan pulang.

Mampir di Warung Djoglo Wonosobo untuk sarapan. Pesan Sop Buntut Goreng tanpa nasi dan Wedang Uwuh. Kuahnya sih pas tapi sayang dagingnya alot…sedikit kecewa. Melanjutkan kembali perjalanan pulang, saat di Wonosobo hampir perbatasan Banjarnegara, di sebelah kanan jalan yang menurun eh....ada yang jual duren…ah saya tergoda, padahal sudah kelewatan, saya belain puter balik  mampir, mengingat kolesterol takut melonjak saya pesen satu saja..mmmmh manis…yang jual nya juga manis..hehehehehe.

Hanya sebentar saja, takut tergoda beli lagi, saya melanjutkan perjalan pulang, tapi saya  singgah dulu ke rumah teman di Kejobong sambil makan siang. Makan siangnya semangkok bakso yang terkenal enak di daerah situ…. Kalo dihitung prosentasenya 65% kuliner, tujuan utama ke Posong hanya 35 % hehehehehe. Lain waktu saya harus ke Posong lagi masih penasaran sama Golden Sunrisenya……ada yang mau ikut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar